2176[Bukhari 6983] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "mimpi baik orang saleh adalah satu dari 46 bagian keNabian".
BAB 2: MIMPI BAIK ADALAH DARI ALLAH
2177[Bukhari 6985] Diriwayatkan dari Abu Sa'id ra bahwa dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda: "Apabila kamu mengalami mimpi yang kau senangi, sebenarnya itu dari Allah, maka beratsbihlah kepada Allah dan ceritakanlah. Apabila kamu mengalami mimpi buruk yang tidak kamu senangi, sebenarnya itu dari setan, maka mohonlah perlindungan dari Allah dari kejelekan mimpi tersebut dan jangan kamu menceritakannya kepada orang lain, karena mimpi tersebut tidak membuatmu celaka".
BAB 3: BERITA GEMBIRA
2178[Bukhari 6990] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Sebagian tanda keNabian yang masih tersisa adalah Al-Mubasysyirat". Para sahabat bertanya, "Apa Al-Mubasysyirat itu?" Rasulullah Saw menjawab, "Mimpi yang benar".
BAB 4: MELIHAT NABI SAW DALAM MIMPI
2179[Bukhari -] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Nabi Saw bersabda, "Siapa yang melihat saya dalam mimpi, maka dia akan melihat saya dalam keadaan jaga (sadar/tidak tidur), dan setan tidak bisa menyerupai saya".
2180[Bukhari 6997] Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra bahwa dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda: "Siapa yang meilhat saya dalam mimpi, dia benar-benar melihat saya secara nyata, karena setan tidak bisa menyerupai saya".
BAB 5: MIMPI PADA SIANG HARI
2181[Bukhari 7002] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata: Ketika Ummu Haram binti Milhan ra menjadi istri Ubadah bin Ash-Shamit, Rasulullah Saw sering mengunjunginya. Pada suatu hari Rasulllah Saw mengunjunginya kemudian dia menghidangkan makanan kepada Rasulullah Saw, kemudian dia mencari kutu di kepala Rasulullah Saw. Rasululah Saw tidur seejnak lalu bangun sambil tersenyum. Ummu Haram bertanya, "Apa yang membuat anda tersenyum ya Rasulullah?" Rasulullah Saw bersabda, "Sebagian dari umatku yang berperang di jalan Allah diperlihatkan kepadaku (dalam mimpiku). Mereka berlayar mengarungi laut Merah bagai raja-raja di atas singgasana". Ummu Haram berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dalam kelompok itu". Maka Rasulullah Saw mendoakannya, kemudian beliau tertidur lagi, lalu beliau bangun sambil tersenyum. Ummu haram bertanya lagi, "Apa yang membuat anda tersenyum ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Sebagian dari umatku yang berperang di jalan Allah diperlihatkan kepadaku di dalam mimpiku ---sebagaimana sabda beliau sebelumnya--- "Ummu Haram berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dalam kelompok itu". Rasulullah Saw bersabda, "Kamu akan termasuk dalam kelompok pertama di antara mereka". Ketika Muawiyah bin Abu Sufyan menjadi khalifah, Ummu Haram turut berlayar dalam kelompok pasukan muslimin mengarungi laut Merah, kemudian dia terjatuh dari hewan tunggangannya setelah mendarat, lalu meninggal".
BAB 6: IKATAN DALAM MIMPI
2182[Bukhari 7017] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: "Apabila kiamat sudah dekat, hampir tidak ada mimpi orang mukmin yang bohong. Mimpi orang mukmin adalah satu dari 46 bagian keNabian, dan apapun yang menjadi bagian keNabian tidaklah bohong".
BAB 7: MIMPI MELIHAT SESEORANG MEMINDAHKAN SESUATU DARI SATU DAERAH KE TEMPAT LAIN
2183[Bukhari 7038] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Saya bermimpi melihat orang perempuan berkulit hitam dengan rambut terurai keluar dari madihan. Kemudian dia menetap di Mahya;ah, yaitu Al-Juhfah. Saya menafsirkannya bahwa wabah penyakit di madihan dipindahkan ke Al-Juhfah".
BAB 8: ORANG YANG BERDUSTA DENGAN MENCERITAKAN MIMPI YANG TIDAK DIALAMINYA
2184[Bukhari 7042] Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Siapa yang mengaku bermimpi melihat sesuatu padahal tidak, maka dia aka diperintahkan membuat simpul antara dua biji gandum yang dia tidak akan bisa melaksanakannya. Siapa yang mencuri pendengaran dari pembicaraan sejumlah orang yang mereka tidak suka jika pembicaraan tersebut didengar olehnya, maka pada hari kiamat telinganya akan dituangi cairan logam mendidih. Siapa yang membuat patung/lukisan/ gambar makhluk hidup, dia akan diazab pada hari kiamat, dan dia disuruh memberikan nyawa kepada patung/ lukisan/ gambar yang dia tidak akan bisa memberinya nyawa (maka selama itu pula dia akan tetap disiksa)".
2185[Bukhari 7043] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sebagian dari dusta yang paling jelek adalah orang yang mengatakan melihat sesuatu dalam mimpinya padahal tidak".
BAB 9: TIDAK MEMBENARKAN PENAFSIR MIMPI YANG PERTAMA
2186[Bukhari 7046] Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra, dia berkata: Seorang laki-laki menemui Nabi Saw kemudian berkata, "Tadi malam saya bermimpi melihat naungan. Dari naungan itu mentega dan madu berjatuhan, kemudian saya melihat orang-orang membeberkan telapak tangannya. Sebagian memperoleh banyak dan sebagian lagi memperoleh sedikit. Saya melihat seutas tali menggantung dari langit ke bumi. Saya melihat anda memegang tali tersebut hingga berhasil memanjat ke atas. Seseorang turut memegang tali tersebut kemudian dia berhasil memanjat ke atas. Ada orang lain lagi memegang tali tersebut kemudian berhasil memanjat ke atas. Ada orang lain lagi (orang ketiga) memegang tali tersebut kemudian tali itu putus tetapi kemudian bisa disambung". Abu Bakar berkata, "Ya Rasulullah, perkenankan saya menjelaskan ta'bir/tafsir mimpi tersebut". Rasuulllah Saw bersabda, "Tafsirkanlah". Abu Bakar ra mengatakan, "Naungan tersebut adalah Islam. Madu dan mentega yang berjatuhan dari naungan tersebut adalah Al-Quran yang meneteskan rasa manis. Ada orang yang memahami Al-Quran dengan banyak dan ada orang yang memahami Al-Quran dengan sedikit. Tali yang menjulur dari langit ke bumi adalah kebenaran yang anda ikuti. Dengan memegangnya Allah mengangkat derajat anda. Kemudian orang lain mengikuti jejak anda dengan berpegang pada kebenaran itu sehingga dia mendapat derajat yang tinggi. Ada lagi orang lain mengikuti jejak anda dengan memegang teguh kebenaran, maka dia mendapat derajat yang tinggi. Setelah itu ada orang lain lagi (orang ketiga) memegang dan mengikuti kebenaran tetapi kemudian terputus lalu dia kembali lagi kepada kebenaran. Ya Rasulullah, saya mohon anda beritahukan apakah saya benar atau salah?" Nabi Saw bersabda, "Kau benar sebagian dan salah sebagian". Abu Bakar berkata, "Ya Rasulullah, demi Allah, anda sebaiknya memberitahukan kepada saya mana yang salah". Rasulullah Saw bersabda, "Jangan bersumpah".
BAB 2: MIMPI BAIK ADALAH DARI ALLAH
2177[Bukhari 6985] Diriwayatkan dari Abu Sa'id ra bahwa dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda: "Apabila kamu mengalami mimpi yang kau senangi, sebenarnya itu dari Allah, maka beratsbihlah kepada Allah dan ceritakanlah. Apabila kamu mengalami mimpi buruk yang tidak kamu senangi, sebenarnya itu dari setan, maka mohonlah perlindungan dari Allah dari kejelekan mimpi tersebut dan jangan kamu menceritakannya kepada orang lain, karena mimpi tersebut tidak membuatmu celaka".
BAB 3: BERITA GEMBIRA
2178[Bukhari 6990] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Sebagian tanda keNabian yang masih tersisa adalah Al-Mubasysyirat". Para sahabat bertanya, "Apa Al-Mubasysyirat itu?" Rasulullah Saw menjawab, "Mimpi yang benar".
BAB 4: MELIHAT NABI SAW DALAM MIMPI
2179[Bukhari -] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Nabi Saw bersabda, "Siapa yang melihat saya dalam mimpi, maka dia akan melihat saya dalam keadaan jaga (sadar/tidak tidur), dan setan tidak bisa menyerupai saya".
2180[Bukhari 6997] Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra bahwa dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda: "Siapa yang meilhat saya dalam mimpi, dia benar-benar melihat saya secara nyata, karena setan tidak bisa menyerupai saya".
BAB 5: MIMPI PADA SIANG HARI
2181[Bukhari 7002] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata: Ketika Ummu Haram binti Milhan ra menjadi istri Ubadah bin Ash-Shamit, Rasulullah Saw sering mengunjunginya. Pada suatu hari Rasulllah Saw mengunjunginya kemudian dia menghidangkan makanan kepada Rasulullah Saw, kemudian dia mencari kutu di kepala Rasulullah Saw. Rasululah Saw tidur seejnak lalu bangun sambil tersenyum. Ummu Haram bertanya, "Apa yang membuat anda tersenyum ya Rasulullah?" Rasulullah Saw bersabda, "Sebagian dari umatku yang berperang di jalan Allah diperlihatkan kepadaku (dalam mimpiku). Mereka berlayar mengarungi laut Merah bagai raja-raja di atas singgasana". Ummu Haram berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dalam kelompok itu". Maka Rasulullah Saw mendoakannya, kemudian beliau tertidur lagi, lalu beliau bangun sambil tersenyum. Ummu haram bertanya lagi, "Apa yang membuat anda tersenyum ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Sebagian dari umatku yang berperang di jalan Allah diperlihatkan kepadaku di dalam mimpiku ---sebagaimana sabda beliau sebelumnya--- "Ummu Haram berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dalam kelompok itu". Rasulullah Saw bersabda, "Kamu akan termasuk dalam kelompok pertama di antara mereka". Ketika Muawiyah bin Abu Sufyan menjadi khalifah, Ummu Haram turut berlayar dalam kelompok pasukan muslimin mengarungi laut Merah, kemudian dia terjatuh dari hewan tunggangannya setelah mendarat, lalu meninggal".
BAB 6: IKATAN DALAM MIMPI
2182[Bukhari 7017] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: "Apabila kiamat sudah dekat, hampir tidak ada mimpi orang mukmin yang bohong. Mimpi orang mukmin adalah satu dari 46 bagian keNabian, dan apapun yang menjadi bagian keNabian tidaklah bohong".
BAB 7: MIMPI MELIHAT SESEORANG MEMINDAHKAN SESUATU DARI SATU DAERAH KE TEMPAT LAIN
2183[Bukhari 7038] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Saya bermimpi melihat orang perempuan berkulit hitam dengan rambut terurai keluar dari madihan. Kemudian dia menetap di Mahya;ah, yaitu Al-Juhfah. Saya menafsirkannya bahwa wabah penyakit di madihan dipindahkan ke Al-Juhfah".
BAB 8: ORANG YANG BERDUSTA DENGAN MENCERITAKAN MIMPI YANG TIDAK DIALAMINYA
2184[Bukhari 7042] Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Siapa yang mengaku bermimpi melihat sesuatu padahal tidak, maka dia aka diperintahkan membuat simpul antara dua biji gandum yang dia tidak akan bisa melaksanakannya. Siapa yang mencuri pendengaran dari pembicaraan sejumlah orang yang mereka tidak suka jika pembicaraan tersebut didengar olehnya, maka pada hari kiamat telinganya akan dituangi cairan logam mendidih. Siapa yang membuat patung/lukisan/ gambar makhluk hidup, dia akan diazab pada hari kiamat, dan dia disuruh memberikan nyawa kepada patung/ lukisan/ gambar yang dia tidak akan bisa memberinya nyawa (maka selama itu pula dia akan tetap disiksa)".
2185[Bukhari 7043] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sebagian dari dusta yang paling jelek adalah orang yang mengatakan melihat sesuatu dalam mimpinya padahal tidak".
BAB 9: TIDAK MEMBENARKAN PENAFSIR MIMPI YANG PERTAMA
2186[Bukhari 7046] Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra, dia berkata: Seorang laki-laki menemui Nabi Saw kemudian berkata, "Tadi malam saya bermimpi melihat naungan. Dari naungan itu mentega dan madu berjatuhan, kemudian saya melihat orang-orang membeberkan telapak tangannya. Sebagian memperoleh banyak dan sebagian lagi memperoleh sedikit. Saya melihat seutas tali menggantung dari langit ke bumi. Saya melihat anda memegang tali tersebut hingga berhasil memanjat ke atas. Seseorang turut memegang tali tersebut kemudian dia berhasil memanjat ke atas. Ada orang lain lagi memegang tali tersebut kemudian berhasil memanjat ke atas. Ada orang lain lagi (orang ketiga) memegang tali tersebut kemudian tali itu putus tetapi kemudian bisa disambung". Abu Bakar berkata, "Ya Rasulullah, perkenankan saya menjelaskan ta'bir/tafsir mimpi tersebut". Rasuulllah Saw bersabda, "Tafsirkanlah". Abu Bakar ra mengatakan, "Naungan tersebut adalah Islam. Madu dan mentega yang berjatuhan dari naungan tersebut adalah Al-Quran yang meneteskan rasa manis. Ada orang yang memahami Al-Quran dengan banyak dan ada orang yang memahami Al-Quran dengan sedikit. Tali yang menjulur dari langit ke bumi adalah kebenaran yang anda ikuti. Dengan memegangnya Allah mengangkat derajat anda. Kemudian orang lain mengikuti jejak anda dengan berpegang pada kebenaran itu sehingga dia mendapat derajat yang tinggi. Ada lagi orang lain mengikuti jejak anda dengan memegang teguh kebenaran, maka dia mendapat derajat yang tinggi. Setelah itu ada orang lain lagi (orang ketiga) memegang dan mengikuti kebenaran tetapi kemudian terputus lalu dia kembali lagi kepada kebenaran. Ya Rasulullah, saya mohon anda beritahukan apakah saya benar atau salah?" Nabi Saw bersabda, "Kau benar sebagian dan salah sebagian". Abu Bakar berkata, "Ya Rasulullah, demi Allah, anda sebaiknya memberitahukan kepada saya mana yang salah". Rasulullah Saw bersabda, "Jangan bersumpah".