Kitab Aqiqah

BAB 1: MEMBERI NAMA BAYI


1911[Bukhari 5467] Diriwayatkan dari Abu Musa ra, dia berkata: Anak laki-laki saya lahir, kemudian saya membawanya kepada Nabi Saw lalu beliau menamainya Ibrahim. Rasulullah Saw mengunyah kurma yang kemudian cairannya dioleskan ke dalam mulut anak saya. Rasulullah Saw berdoa kepada Allah agar anak saya diberi keberkahan, kemudian beliau menyerahkannya kepada saya.

1912[Bukhari 5469] Diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakr ra bahwa dia melahirkan Abdullah bin Az-Zubair, sebagaimana yang telah disebutkan terdahulu pada bab hijrah, hadis nomor:1594, dengan tambahan di sini: Kaum muslimin sangat bersuka cita dengan kelahiran bayi tersebut, karena pernah dikatakan kepada mereka bahwa orang-orang Yahudi telah menyihir mereka sehingga mereka tidak akan mempunyai anak.



BAB 2: MENGHINDARKAN BAYI DARI SESUATU YANG BISA MENYAKITINYA PADA SAAT AQIQAH


1913[Bukhari 5472] Diriwayatkan dari Salman bin Amir Al-Dhabbiy ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Aqiqah dilaksanakan untuk bayi yang baru lahir, maka sembelihlah hewan kurban untuknya dan singkirkan hal-hal yang menyakitinya".



BAB 2: FARA'


1914[Bukhari 5473] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "fara dan atirah tidak boleh dilakukan".
Fara adalah anak hewan yang pertama yang disembelih pada masa Jahiliyah untuk dipersembahkan kepada berhala-berhala mereka, sedangkan atirah adalah hewan yang disembelih untuk berhala pada bulan Rajab.