Kitab Adab

BAB 1: SIAPA ORANG YANG PALING BERHAK DIHORMATI


2007[Bukhari 5971] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Seorang laki-laki menemui Rasulullah Saw, kemudian bertanya, "Ya Rasululah, siapa orang yang harus paling saya muliakan?" Rasulullah Saw menjawab, "ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Setelah ibu saya, siapa?" Rasulullah Saw menjawab, "ibumu". Tanya laki-laki itu selanjutnya lagi, "berikutnya siapa?" Rasulullah Saw menjawab, "ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "berikutnya siapa?" Rasulullah Saw menjawab, "ayahmu".



BAB 2: JANGANLAH SESEORANG MEMAKI-MAKI ORANG TUANYA


2008[Bukhari 5973] Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah bersabda: "Diantara dosa besar adalah apabila seseorang memaki-maki orang tuanya sendiri". Ditanyakan oleh seseorang, "Ya Rasulullah, bagaimana seseorang memaki-maki orang tuanya sendiri?" Rasulullah Saw bersabda, "Seseorang memaki-maki ayah orang lain kemudian orang lain tersebut membalas dengan memaki-maki ayah orang itu, begitu pula seseorang memaki-maki ibu orang lain kemudian orang lain tersebut membalas dengan memaki-maki ibu orang itu".



BAB 3: DOSA PEMUTUS HUBUNGAN KELUARGA


2009[Bukhari 5984] Diriwayatkan dari Jubair bin Muth'im ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Nabi Saw bersabda, "Orang yang memutuskan hubungan keluarga tidak akan masuk surga".



BAB 4: ALLAH MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG YANG MENYAMBUNG HUBUNGAN KERABAT


2010[Bukhari 5989] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Kata rahim berkaitan dengan kata Al-Rahmaan (salah satu Asma Allah yang artinya Maha Pengasih). Allah berfirman kepada rahim, "Siapa yang memelihara hubungan baik denganmu, Aku akan memelihara hubungan baik dengannya dan siapa yang memutuskan hubungan denganmu, Aku akan memutuskan hubungan dengannya".



BAB 5: BERBUAT BAIK TERHADAP KERABAT


2011[Bukhari 5990] Diriwayatkan dari Amr bin Al-Ash ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda dengan suara keras, tidak dengan suara samar, "Sesungguhnya keluarga Abu fulan bukanlah pelindung dan penolongku. Sesungguhnya pelindung dan penolongku hanyalah Allah dan orang-orang mukmin yang saleh, namun keluarga Abu Fulan adalah kerabatku dan aku selalu berbuat baik terhadap mereka".



BAB 6: PENYAMBUNG HUBUNGAN KERABAT BUKANLAH ORANG YANG MEMBALAS KUNJUNGAN/ KEBAIKAN KERABATNYA


2012[Bukhari 5991] Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Penyambungan hubungan kerabat bukanlah orang yang membalas kunjungan/ kebaikan kerabatnya, akan tetapi penyambung hubungan kerabat itu adalah apabila hubungan kerabatnya terputus dia sudi menyambungnya".



BAB 7: MENYAYANGI ANAK-ANAK, MENCIUM DAN MEMELUKNYA


2013[Bukhari 5998] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Seorang Arab Baduwi menemui Nabi Saw kemudian bertanya, "Anda mencium anak laki-laki? Kami tidak pernah mencium anak laki-laki". Mendengar itu Nabi Saw bersabda, "Aku tidak dapat berbuat apa-apa terhadap kamu jika Allah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu".

2014[Bukhari 5999] Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khattab ra bahwa sejumlah tawanan perang (terdiri dari anak-anak dan perempuan) dibawa ke hadapan Nabi Saw. Di antara mereka terdapat seorang peermpuan yang menyusui setiap anak yang ia dapatkan dalam kelompok tawanan itu. Anak yang ia temukan itu ia rebahkan dalam pelukannya, kemudian ia menyusuinya (perempuan itu kehilangan anaknya kemudian ia menemukannya kembali). Nabi Saw bertanya kepada kami: "Menurut pendapatmu apakah perempuan tersebut akan melemparkan anaknya ke neraka?" Kami menjawab: "Tidak, selama ia mampu menghindarkannya dari api neraka". Kemudian Rasulullah Saw bersabda: "Kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya jauh melebihi kasih sayang perempuan itu kepada anaknya".



BAB 8: ALLAH MENJADIKAN KASIH SAYANG (RAHMAT) TERBAGI MENJADI 100 BAGIAN


2015[Bukhari 6000] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Allah menjadikan kasih sayang terbagi menjadi 100 bagian, yang 99 bagian ditahan-Nya (untuk diberikan kelak di surga), sedangkan yang satu bagian diturunkan-Nya ke bumi. Dengan satu bagian ini sesama makhluk saling menyayangi, sehingga seekor kuda betina menghindarkan kakinya dari anaknya karena khawatir menginjaknya".



BAB 9: MELETAKKAN BAYI DI ATAS PAHA


2016[Bukhari 6003] Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah mendudukkan saya di atas salah satu pahanya dan mendudukkan Al-Hasan di atas pahanya yang lain, kemudian Rasulullah Saw memeluk kami berdua lalu berdoa: "Ya Allah, sayangilah dua anak ini, karena saya menyayangi keduanya".



BAB 10: MENYAYANGI MANUSIA DAN BINATANG


2017[Bukhari 6010] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dia berkata: Suatu ketika Rasulullah Saw berdiri di dalam solat dan kami pun berdiri bermakmum di belakangnya, tiba-tiba seorang Arab Baduwi yang sedang mengerjakn solat berdoa dengan keras, "Allaahumma ....ahadaa (Ya Allah, sayangilah saya dan Muhammad. Janganlah Engkau sayangi orang lain lagi)". Seusai salam, Nabi Saw bersabda kepada orang Arab Baduwi tersebut, "Kamu benar-benar mempersempit hal yang sangat luas".

2018[Bukhari 6011] Diriwayatkan dari An-nu'man bin Basyir ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah bersabda, "Kamu lihat orang-orang mukmin saling menyayangi, saling mencintai, dan saling berbuat baik, bagaikan satu tubuh yang apabila ada bagian yang sakit seluruh tubuh turut tidak bisa tidur dan turut merasa sakit".

2019[Bukhari 6012] Diriwayatkan dari Ana bin Malik ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Seorang muslim yang menanam tumbuh-tumbuhan kemudian buahnya dimakan oleh manusia atau binatang, maka demikian itu bernilai sebagai sedekahnya".

2020[Bukhari 6013] Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah Al-Bajali ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Siapa yang tidak menyayangi, ia tidak akan disayangi".



BAB 11: WASIAT TENTANG BERBUAT BAIK TERHADAP TETANGGA


2021[Bukhari 6014] Diriwayatka dari Aisyah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang berbuat baik terhadap tetangga, sehingga aku menyangka dia akan menetapkan tetangga sebagai ahli warisku".



BAB 12: DOSA ORANG YANG MENYAKITI TETANGGA


2022[Bukhari 6016] Diriwayatkan dari Abu Syuraih ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Demi Allah, dia tidak beriman. Demi Allah, dia tidak beriman. Demi Allah, dia tidak beriman". Ditanyakan oleh seseorang, "Siapa dia, ya Rasulullah?" Rasulullah Saw bersabda, "Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya".



BAB 13: SIAPA YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR JANGANLAH MENYAKITI TETANGGANYA.


2023[Bukhari 6018] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah berasbda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir janganlah menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau hendaklah diam".



BAB 14: SETIAP PERBUATAN BAIK BERNILAI SEDEKAH


2024[Bukhari 6021] Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Setiap perbuatan baik adalah sedekah".



BAB 15: BERSIKAP LEMBUT DALAM SEGALA HAL


2025[Bukhari 6024] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam segala hal".



BAB 16: KERJASAMA/SALING MENOLONG SESAMA MUKMIN


2026[Bukhari 6027] Diriwayatkan dari Abu Musa ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Mukmin yang satu dengan yang lain adalah seperti bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan". Kemudian Rasulullah Saw mengaitkan antara jari-jari tangannya. Ketika Nabi Saw sedang duduk, datanglah seorang laki-laki meminta sesuatu, kemudian Rasulullah Saw menghadapkan wajahnya ke arah kami sambil bersabda, "Berikan bantuan kepada orang ini, semoga kalian mendapat pahala. Semoga Allah melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya melalui lisan Nabi-Nya".



BAB 17: NABI SAW TIDAK PERNAH BERBUAT KEJI, ATAU MENGGUNAKAN KATA-KATA KEJI UNTUK MEMBUAT PENDENGAR TERTAWA


2027[Bukhari 6031] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata: Nabi Saw tidak pernah mencela, berkata keji, dan mengutuk. Jika Rasulullah Saw ingin menegur seseorang, beliau hanya berkata, "Semoga dahinya dipenuhi debu".



BAB 18: BERAKHLAK BAGUS, DERMAWAN, DAN LARANGAN KIKIR


2028[Bukhari 6034] Diriwayatkan dari Jabir ra, dia berkata: Nabi Saw tidak pernah menjawab "tidak/jangan" ketika beliau dimintai sesuatu.

2029[Bukhari 6037] Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Saya menjadi pelayan Nabi Saw selama 10 tahun. Beliau tidak pernah berkata kepada saya "uff" (ungkapan kejengkelan), atau berkata "Mengapa kau lakukan itu?" atau "Mengapa kamu tidak melakukan itu?"



BAB 19: LARANGAN MEMAKI/MENUDUH JELEK DAN MELAKNAT


2030[Bukhari 6045] Diriwayatkan dari Abu Dzarr ra bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Janganlah seseorang menuduh orang lain fasik (banyak berbuat dosa) atau menuduh kafir, karena tuduhan itu akan memantul kembali kepadanya jika orang yang dituduh tidak seperti yang dituduhkan".

2031[Bukhari 6047] Diriwayatkan dari Tsabit bin Adh-Dhahhak ra ---salah seorang yang turut memberikan baiat kepada Nabi Saw di bawah pohon dalam peristiwa Hudaibiyyah ---bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Siapa yang bersumpah dengan agama selain Islam, maka dia berstatus seperti apa yang disumpahkannya. Seseorang tidak wajib melaksanakan nazar mengenai sesuatu yang bukan menjadi miliknya. Siapa yang melakukan bunuh diri di dunia, kelak pada hari kiamat akan disiksa (di neraka selama lamanya seperti keadaan ketika ia bunuh diri, lihat hadis nomor:1982). Siapa yang melaknat orang mukmin, dosanya sama dengan membunuhnya. Siapa yang menuduh orang mukmin kafir, dosanya sama dengan membunuhnya".



BAB 20: LARANGAN MENGADU DOMBA/MEMFITNAH


2032[Bukhari 6056] Diriwayatkan dari Hudzaifah ra, dia berkata: Saya pernah mendengar Nabi Saw bersabda, "Pengadu domba/ pemfitnah tidak akan masuk surga".



BAB 21: LARANGAN MEMUJI SESEORANG


2033[Bukhari 6061] Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra bahwa seseorang disebut-sebut namanya di hadapan Nabi Saw, kemudian ada seseorang yang lain memujinya atas kebaikannya, lalu Nabi Saw bersabda: "Jangan begitu, kamu telah memenggal leher temanmu". Rasulullah Saw mengulanginya berkali-kali. "Apabila kamu harus memuji orang lain, ucapkanlah, "Menurut saya, dia begini dan begini". Demikian itu apabila kamu benar-benar melihatnya seperti apa yang kamu katakan, dan hanya Allah-lah yang akan membuat perhitungan sebenarnya. Janganlah kamu mendahului Allah dalam menganggap seseorang suci".



BAB 22: LARANGAN SALING IRI DAN MEMBELAKANGI/ BERSELISIH


2034[Bukhari -] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Janganlah kamu saling membenci, saling iri, dan saling membelakangi/ berselisih. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim tidak boleh mendiamkan (tidak mau menyapa) saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari".

2035[Bukhari 6064] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Jauhilah prasangka, karena prasangka itu informasi/ ucapan yang paling dusta. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah memata-matai, janganlah saling bersaing, saling iri, saling membenci dan saling membelakangi/ berselisih. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara".



BAB 23: PRASANGKA YANG DIPERBOLEHKAN


2036[Bukhari 6068] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Aku tidak menyangka si fulan dan si fulan memahami agama yang kita anut".



BAB 24: SEORANG MUKMIN HARUS MERAHASIAKAN DOSANYA


2037[Bukhari 6069] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Semua umatku akan diampuni dosanya kecuali orang-orang yang berbuat dosa secara terang-terangan tanpa rasa malu. Di antara hilangnya rasa malu dalam berbuat dosa adalah seseorang yang melakukan perbuatan dosa pada malam hari kemudian Allah menutupi dosanya, tetapi ketika pagi tiba dia memberitahu orang lain dengan berkata, "Tadi malam aku telah berbuat dosa begini dan begini", padahal semalaman dosanya itu ditutupi oleh Allah, tetapi pada pagi harinya dia membuka tabir yang dibuat oleh Allah untuk menutupi dosanya".



BAB 25: TIDAK MAU MENYAPA DAN SABDA NABI SAW: "SEORANG MUSLIM TIDAK BOLEH MENDIAMKAN (TIDAK MAU MENYAPA) SAUDARANYA SESAMA MUSLIM LEBIH DARI TIGA HARI".


2038[Bukhari 6077] Diriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Anshari ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Seorang muslim tidak boleh memutuskan hubungan dengan saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari, satu sama lain saling membuang muka ketika bertemu. Yang terbaik dari keduanya itu adalah yang memulai menyapa dengan ucapan salam".



BAB 26: FIRMAN ALLAH SWT: "HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERTAKWALAH KEPADA ALLAH DAN HENDAKLAH KAMU BERSAMA ORANG-ORANG YANG BENAR". (AL-QURAN, SURAH AT-TAUBAH:119).


2039[Bukhari 6094] Diriwayatkan dari Abdullah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Sesungguhnya kebenaran itu membimbing kepada kebajikan dan kebajikan itu membimbing ke surga. Orang yang terbiasa berkata benar akan menjadi shiddiq (orang yang senantiasa teguh dalam kebenaran). Sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kejahatan dan kejahatan itu menuntun ke neraka. Orang yang terbiasa berkata dusta akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta".



BAB 27: SABAR DALAM MENGHADAPI TUDUHAN YANG MENYAKITKAN


2040[Bukhari 6099] Diriwayatkan dari Abu Musa ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Tidak ada yang melebihi kesabaran Allah dalam menghadapi tuduhan yang menyakitkan yang didengar-Nya. Orang-orang kafir menuduh/ menganggap Allah memiliki anak, meskipun demikian Allah tetap memberi mereka kesehatan dan rezeki"".



BAB 28: MENAHAN KEMARAHAN


2041[Bukhari 6114] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah".

2024[Bukhari 6116] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa seorang laki-laki berkata: "Berilah aku pesan". Rasulullah Saw bersabad: "Jangan marah". Laki-laki itu mengulang permintaannya agar Rasulullah Saw memberinya pesan, namun Rasulullah Saw tetap bersabda: "Jangan marah".



BAB 29: RASA MALU


2043[Bukhari 6117] Diriwayatkan dari Imran bin Hushain ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Rasa malu hanya akan mendatangkan kebaikan".



BAB 30: JIKA KAMU TIDAK MALU BERBUATLAH SESUKAMU


2044[Bukhari 6120] Diriwayatkan dari Abu Mas'ud ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda, "Di antara sabda Nabi terdahulu kepada umat manusia adalah, "Apabila kamu tidak memiliki rasa malu berbuatlah apa saja yang kamu suka".[footnote 1]

[footnote 1]: keterangan: Perintah di dalam hadis ini hakekatnya bermakna peringatan/ larangan, tidak ubahnya dengan ungkapan sebagai berikut: Apabila kamu tidak ingin selamat tabrak saja kereta api itu.



BAB 31: RAMAH DAN MURAH HATI KEPADA SETIAP ORANG. ABDULLAH BIN MAS'UD RA MENGATAKAN: BERGAULLAH DENGAN ORANG LAIN TANPA MELUKAI AGAMAMU DAN BERSEDA GURAULAH DENGAN KELUARGAMU


2045[Bukhari 6129] Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Sungguh Nabi Saw sangat akrab dengan kami, sehingga beliau berkata kepada Abu Umair, adik saya yang masih kecil (yang ketika itu sedang bermain dengan burungnya yang diberi nama Nughair), "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan oleh Nughair?"



BAB 32: SEORANG MUKMIN TIDAK BOLEH TERSENGAT (OLEH HEWAN PENYENGAT) DUA KALI DI LIANG YANG SAMA


2046[Bukhari 6133] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Seorang mukmin tidak boleh tersengat (oleh hewan penyengat) hingga dua kali di liang yang sama".[footnote 1]

[footnote 1]: Maksudnya: Seorang mukmin harus mengambil pelajaran dari pengalaman pahit yang pernah dialaminya agar tidak terjadi yang kedua kalinya.



BAB 33: PUISI DAN LIRIK LAGU YANG DIPERBOLEHKAN DAN YANG DILARANG


2047[Bukhari 6145] Diriwayatkan dari Ubaiy bin Ka'b ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sebagian puisi itu mengandung hikmah".



BAB 34: PUISI JANGAN SAMPAI MEMBUAT MANUSIA TERLENA SEHINGGA MENGHALANGI MENGINGAT ALLAH, ILMU DAN AL-QURAN


2048[Bukhari 6154] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Rongga tubuh seseorang lebih baik dipenuhi dengan nanah daripada dipenuhi dengan puisi (yang membuatnya lupa dengan Allah)".



BAB 35: UCAPAN SESEORANG KEPADA ORANG LAIN: "CELAKA KAMU!"


2049[Bukhari 6167] Diriwayatkan dari Anas ra bahwa seorang laki-laki dari pedalaman menemui Nabi Saw, kemudian dia bertanya: "Ya Rasulullah, kapan kiamat?" Lanjutan hadis ini seperti terdahulu pada nomor: 1530, namun pada periwayatan ini sesudah sabda Nabi Saw: "Kamu akan bersama orang yang kamu cintai". Terdapat tambahan sebagai berikut: Kami bertanya, "Apakah kami juga akan seperti itu?" Rasulullah Saw menjawab: "Ya".



BAB 36: MANUSIA PADA HARI KIAMAT AKAN DIPANGGIL DENGAN DISEBUTKAN NAMA AYAHNYA


2050[Bukhari 6177] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Pada hari kiamat akan dikibarkan bendera untuk setiap pengkhianat, kemudian dikatakan, "Inilah seorang pengkhianat, yaitu fulan bin fulan"".



BAB 37: SABDA NABI SAW: "KARM (MURAH HATI) HANYALAH HATI ORANG MUKMIN"


2051[Bukhari 6183] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah bersabda, "Janganlah kamu menamakan anggur dengan nama karm, karena karm (murah hati) hanyalah hati orang mukmin".



BAB 38: MENGGANTI NAMA DENGAN YANG LEBIH BAIK


2052[Bukhari 6192] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa semula Zainab bernama Barrah (peermpuan yang saleh), kemudian dikatakan bahw nama tersebut menunjukkan dia menganggap dirinya suci/saleh, maka Rasulullah Saw mengganti namanya dengan Zainab.



BAB 39: MEMANGGIL NAMA SESEORANG DENGAN MENGHILANGKAN SEBAGIAN HURUFNYA


2053[Bukhari 6202] Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Suatu ketika Ummu Sulaim bersama rombongan dalam perjalanan dengan dipandu oleh Anjasyah, budak Nabi Saw, kemudian Nabi Saw bersabda, "Hai Anjasy (nama lengkapnya Anjasyah), pelankan ontamu, hati-hati dengan bejana/gelas yang kau bawa".



BAB 40: NAMA YANG PALING DIBENCI OLEH ALLAH


2054[Bukhari 6205] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah bersabda, "Nama yang paling dibenci oleh Allah pada hari kiamat adalah orang yang menamakan dirinya Raja Diraja".



BAB 41: ORANG YANG BERSIN MENGUCAPKAN HAMDALAH


2055[Bukhari 6221] Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Ada dua orang laki-laki bersin di dekat Nabi Saw kemudian beliau mendoakan seorang dari keduanya dengan doa "Yarhamukallaah/ semoga Allah merahmatimu", sedangkan yang seorang lagi tidak didoakannya seperti itu, lalu ditanyakan kepada Nabi Saw tentang hal itu, maka beliau bersabda, "Dia ini (yang aku doakan) telah mengucapkan hamdalah pada saat bersin, sedangkan dia ini (yang tidak aku doakan) tidak mengucapkan hamdalah ketika bersin".



BAB 42: BERSIN ITU DISUKAI, SEDANGKAN MENGUAP TIDAK DISUKAI


2056[Bukhari 6223] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan tidak menyukai menguap. Apabila seseorang bersin lalu mengucapkan hamdalah, maka setiap muslim yang mendengarnya harus mengucapkan Yarhamukallaah/ semoga Allah merahmatimu, sedangkan menguap itu berasal dari setan. Apabila seseorang menguap ia harus menutup mulutnya sedapat mungkin, karena apabila seseorang menguap, ia ditertawakan oleh setan".