Kitab I`tikaf


BAB 1: I'TIKAF PADA SEPULUH MALAM YANG AKHIR DI BULAN RAMADHAN, DAN I'TIKAF BOLEH DILAKUKAN DI MASJID MANA SAJA.



978[Bukhari 2026] Diriwayatkan dari Aisyah ra, istri Nabi Saw bahwa Nabi Saw senantiasa beri'tikaf pada sepuluh malam yang akhir di bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliaupun beri'tikaf seperti itu sepeninggal beliau.





BAB 2: TIDAK MASUK KE DALAM RUMAH KECUALI JIKA ADA KEPERLUAN KETIKA BERI'TIKAF



979[Bukhari 2029] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Ketika Rasulullah Saw berada di masjid, beliau menjulurkan kepalanya ke (kamar) saya, kemudian saya menyisir rambutnya. Ketika beri'tikaf, Rasulullah Saw tidak masuk ke rumah kecuali ada keperluan (seperti buang air dan sebagainya).





BAB 3: I'TIKAF PADA MALAM HARI



980[Bukhari 2032] Diriwayatkan dari Umar ra bahwa dia bertanya kepada Nabi Saw: "Pada masa jahiliyyah saya pernah bernazar untuk beri'tikaf semalam di Masjidil Haram?" Rasulullah Saw bersabda: "Sekarang laksanakan nazarmu".





BAB 4: TENDA DI MASJID



981[Bukhari 2034] Diriwayatkan dari Aisyah ra: Suatu ketika Nabi Saw hendak beri'tikaf. Ketika beliau di tempat I'tikaf ternyata di situ terdapat tenda-tenda: Tenda Aisyah, tenda Hafshah dan tenda Zainab, kemudian beliau bertanya kepada orang-orang, "Menurut kalian, apakah mereka berbuat kebaikan dengan tenda-tenda seperti ini?" Kemudian beliau membatalkan I'tikafnya (pada bulan Ramadhan itu) lalu beliau melakukan I'tikaf selama 10 hari pada bulan syawal.





BAB 5: BOLEHKAH ORANG YANG BERI'TIKAF KELUAR KE PINTU MASJID?



982[Bukhari 2035] Diriwayatkan dari Shafiyyah ra, istri Nabi Saw bahwa ia mengunjungi Rasulullah Saw ketika beliau sedang beri'tikaf di masjid pada sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan. Shafiyyah ra berkata sejenak kepada Rasulullah Saw, kemudian ia berdiri untuk segera pulang dan Rasulullah Saw mengantarnya. Ketika Rasulullah Saw sampai di pintu masjid di dekat pintu rumah Ummu Salamah, ada dua orang laki-laki dari kaum anshar lewat. Keduanya mengucapkan salam kepada Rasulullah Saw, lalu beliau bersabda kepada dua orang laki-laki itu: "Jangan ikuti dia, dia itu Shafiyyah binti Huyai, istriku". Mendengar itu kedua orang laki-laki tersebut merasa tidak enak lalu mengucapkan: "Subhanallah, ya Rasulullah". Kemudian Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya setan itu masuk ke tubuh manusia melalui tempat aliran darah, dan aku khawatir setan mengusik hati kalian berdua".





BAB 6: I'TIKAF PADA 10 HARI PERTENGAHAN RAMADHAN



983[Bukhari 2024] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dia berkata: Biasanya Rasulullah Saw beri'tikaf selama 10 hari pada bulan Ramadhan setiap tahun. Pada tahun beliau wafat, beliau beri'tikaf selama 20 hari.