Kitab Pakaian

BAB 1: PAKAIAN YANG PANJANGNYA MELEBIHI MATA KAKI (BAGI LAKI-LAKI) KELAK BERADA DI NERAKA


1984[Bukhari 5787] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Pakaian (sarung) yang lebih rendah daripada mata kaki, maka tempatnya di neraka".



BAB 2: BURUD (KAIN HITAM PERSEGI EMPAT DENGAN HIASAN), HIBAR (KAIN HIJAU BUATAN YAMAN) DAN SYAMLAH (KAIN YANG MENUTUP SELURUH TUBUH)


1985[Bukhari 5813] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata: Pakaian yang paling disukai Nabi Saw adalah hibarah.

1986[Bukhari 5814] Diriwayatkan dari Aisyah ra bahwa ketika Rasulullah Saw wafat, jenazahnya ditutup dengan kain burd hibarah (kain persegi empat berwarna hijau).



BAB 3: PAKAIAN PUTIH


1987[Bukhari 5827] Diriwayatkan dari Abu dzarr ra, dia berkata: Saya mendatangi Nabi Saw ketika beliau sedang tidur dengan mengenakan baju putih. Ketika Rasulullah Saw sudah bangun saya datang lagi, kemudian beliau bersabda, "Orang yang mengucapkan laa ilaaha illallaah (Tiada tuhan selain Allah), kemudian dia meninggal dalam keadaan beriman seperti itu, sungguh dia akan masuk surga". Abu Dzarr bertanya: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri?" Rasululah Saw bersabda: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri". Abu Dzarr bertanya lagi untuk kedua kalinya: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw bersabda: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri". Abu Dzarr bertanya untuk ketiga kalinya: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw bersabda: "Meskipun dia pernah berzina dan mencuri, walaupun Abu Dzarr tidak sepakat dengan hal ini". Ketika Abu Dzarr menyampaikan hadis ini kepada orang lain, dia selalu menyertakan kata-kata yang disabdakan oleh Nabi Saw di bagian akhir, yaitu "Walaupun Abu Dzarr tidak sepakat dengan hal ini".



BAB 4: BERPAKAIAN DAN BERALAS SUTERA


1988[Bukhari 5828] Diriwayatkan dari Umar ra bahwa Rasulullah Saw melaran laki-laki menengenakan pakaian sutera kecuali seukuran sekian ---dia berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah ---maksudnya sekedar untuk variasi sulaman.



BAB 5: BERALAS SUTERA


1989[Bukhari 5830] Diriwayatkan dari Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Siapa yang mengenakan pakaian sutera di dunia, dia tidak akan mengenakannya di akhirat".

1990[Bukhari 5837] Diriwayatkan dari Hudzaifah ra, dia berkata: Nabi Saw melarang kami minum dengan bejana emas dan perak, makan dengan bejana tersebut, berpakaian sutera, dan duduk dengan alas sutera.



BAB 6: LARANGAN MENEGNAKAN KAIN YANG DICELUP DENGAN ZA'FARAN BAGI LAKI-LAKI


1991[Bukhari 5846] Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: Nabi Saw melarang laki-laki mengenakan kain yang dicelup dengan za'faran (warna kuning)



BAB 7: SEPATU SABTIYYAH (DARI KULIT) DAN SEPATU LAIN


1992[Bukhari 5850] Diriwayatkan dari Anas ra bahwa dia ditanya oleh seseorang: "Apakah Nabi Saw pernah melaksanakan solat dengan memakai sepasang terompah/sepatunya?" Anas ra menjawab: "Ya, pernah".

1993[Bukhari 5855] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Janganlah seseorang berjalan kaki dengan memakai sebalah sepatu, tetapi lepaslah keduanya atau pakailah keduanya".



BAB 8: MELEPAS SANDAL/SEPATU DENGAN MENDAHULUKAN YANG SEBELAH KIRI


1994[Bukhari 5856] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Apabila kamu memakai sandal/sepatu dahulukan yang kanan, dan apabila kamu melepasnya dahulukan yang kiri, yang kanan didahulukan ketka memasang, dan yang kiri dahulukan ketika melepas.



BAB 9: SABDA NABI SAW BAHAW SIAPAPUN TIDAK BOLEH MENGUKIR CINCIN SEPERTI UKIRAN CINCIN BELIAU


1995[Bukhari 5877] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah Saw membuat cincin perak dan memberinya ukiran "Muhammad Rasulullah". Beliau bersabda: "Aku membuat cincin perak dan memberinya ukiran "Muhammad Rasulullah", maka jangan ada siapapun yang mengukir cincin seperti cincinku".



BAB 10: MENGUSIR LAKI-LAKI YANG BERGAYA WANITA DARI RUMAH


1996[Bukhari 5886] Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra, dia berkata: Nabi Saw melaknat laki-laki yang bergaya wanita dan wanita yang bergaya laki-laki (dalam tingkah laku maupun pakaian). Rasulullah Saw bersabda: "Usir mereka dari rumah kalian". Kata Abdullah bin Abbas ra: Nabi Saw mengusir si fulan, dan Umar pun mengusir si fulan.



BAB 11: MEMBIARKAN JANGGUT TUMBUH SUBUR


1997[Bukhari 5892] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Jangan berpenampilan sama dengan orang-orang musyrik. Biarkan janggutmu tumbuh subur dan cukurlah kumismu (agar berbeda dengan orang-orang musyrik)".



BAB 12: MENCELUP/MENYEMIR RAMBUT


1998[Bukhari 5899] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak mencelup/menyemir rambut mereka, maka lakukanlah hal-hal yang berlawanan dengan perilaku/penampilan meerka".



BAB 13: RAMBUT IKAL


1999[Bukhari 5909] Diriwayatkan dari Anas ra, rambut Rasulullah Saw tidak lurus dan tidak ikal, serta memanjang antara telinga dan pundaknya.

2000[Bukhari 5907] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata: Nabi Saw berlengan dan berkaki kokoh. Saya tidak pernah melihat orang seperti Rasulullah Saw, baik sebelum maupun sesudahnya. Telapak tangan Rasulullah Saw sangat lembut.



BAB 14: QAZA' (MENGGUNDUL KEPALA DENGAN MENYISAKAN SEDIKIT RAMBUT UNTUK RUMBAI-RUMBAI)


2001[Bukhari 5921] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw melarang qaza.



BAB 15: ISTRI MENGOLESKAN WEWANGIAN DENGAN TANGANNYA PADA RAMBUT SUAMI


2002[Bukhari 5923] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Saya terbiasa mengusapkan wewangian terbaik kepada Rasulullah Saw sehingga saya melihat kilau wewangian tersebut pada rambut dan janggut Rasulullah Saw.



BAB 16: TIDAK MENOLAK PEMBERIAN WEWANGIAN


2003[Bukhari 5929] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Nabi Saw tidak pernah menolak pemberian wewangian.



BAB 17: DZARIRAH (JENIS WEWANGIAN)


2004[Bukhari 5930] Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata: Pada haji wada saya mengusapkan wewangian kepada Rasulullah Saw dengan tangan saya ketika beliau bertahallul, juga ketika akan berihram.



BAB 18: AZAB PADA HARI KIAMAT BAGI PARA PELUKIS DAN PEMATUNG YANG MEMBUAT LUKISAN/PATUNG MAKHLUK HIDUP


2005[Bukhari 5951] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar/ lukisan/ patung seperti ini akan disiksa pada hari kiamat seraya dikatakan kepada mereka, "Hidupkanlah apa yang telah kalian buat".



BAB 19: TENTANG LUKISAN


2006[Bukhari 5953] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Allah Swt berfirman, "Siapa yang lebih zalim daripada orang yang membuat gambar/ patung seperti makhluk hidup ciptaan-Ku?" (Jika ingin menggambar/ melukis) buat saja gambar biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan". Ada tambahan di dalam riwayat lain: "Buat saja gambar gandum".